Banjir yang terjadi di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel akibat luapan air sungai dan intensitas hujan yang deras, kini berangsur-angsur mulai surut.
BARABAI, koranbanjar.net – Banjir di Kota Barabai terjadi sejak Selasa (11/1/2022) siang, menggenangi beberapa ruas jalan utama dan rumah penduduk kini sudah mulai berangsur surut, meski tidak terlalu cepat.
Beberapa ruas jalan yang kemarin tidak bisa dilewati kendaraan bermotor kini sudah bisa dilewati, meskipun jalan masih tergenang banjir. Antara lain yang di Jalan H. Damanhuri, Jalan Ganesya, samping rumah jabatan Bupati Hulu Sungai Tengah, Kampung Melayu dan Bungur.
Pantauan koranbanjar.net Rabu (12/1/2022) sekitar pukul 17.00 WITA, ruas jalan yang masih tergenang dan masih dinyatakan berbahaya bagi pengemudi roda dua untuk melewatinya adalah jalan raya di kawasan Pasar Keramat Barabai, Pasar 2 dan 3, Jalan Ulama, Jalan Kemasan Luar, dan Jalan Sarigading.
Meski sudah berangsur turun debit air, kawasan padat penduduk di Jalan Tri Kesemu, Kelurahan Barabai Darat masih tergenang, karena wilayah tersebut persis berada di bantaran Sungai Barabai yang berada di dataran rendah.
Banjir dikawasan tersebut tinggi mulai dari 20 hingga 30 centimeter ini juga sudah turun dari kemarin siang.
Warga sekitar bantaran sungai, Majidi berharap air tidak ada naik lagi. “Mudah-mudahan air tidak naik lagi, kalau naik lagi, bagaimana kami yang rumahnya masih tergenang,” ujarnya berharap.
Banjir di Kota Barabai yang sekarang tidak separah banjir-banjir sebelumnya, dan ini merupakan banjir pertama di tahun 2022.(mj-41/sir)