Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Banjarbaru Jadi Satu-satunya Wilayah Di Kalsel Yang Berstatus Darurat Karhutla

Avatar
448
×

Banjarbaru Jadi Satu-satunya Wilayah Di Kalsel Yang Berstatus Darurat Karhutla

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin, mengatakan penetapan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi darurat karhutla di Banjarbaru dari Wali Kota karena wilayah kota yang berjuluk Kota Idaman itu paling terdampak karhutla.

Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin. (foto: yuli kusuma/koranbanjar.net)

“Di Kalsel, daerah yang ditetapkan statusnya sebagai siaga tanggap darurat karhutla hanya Banjarbaru. Peningkatan status biasanya dilakukan selama 14 hari. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak cukup, maka akan ditambah harinya,” ujarnya saat ditemui koranbanjar.net di Kantor BPBD Kalsel, Banjarbaru, Kamis (19/9/2019) pagi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sementara untuk Provinsi Kalsel, hingga kini belum ada kenaikan status. Wilayah provinsi akan dinaikkan statusnya jika ada dua kabupaten atau kota yang berstatus darurat karhutla.

“Tetapi saya yakin di Kalsel tidak sampai ada dua daerah yang berstatus siaga tanggap darurat karhutla,” katanya.

Dia memaparkan, dalam penanggulangan karhutla pada siaga tanggap darurat, Pemko Banjarbaru bisa menggunakan dana tak terduga. Dana tersebut merupakan dana cadangan yang digunakan khusus untuk keadaan darurat.

“Biasanya digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang terdampak kabut asap, seperti transportasi, sekolah dan kesehatan. Selain itu bisa juga untuk membeli logistik, obat-obatan, peralatan dan lainnya,” terangnya.

Berdasarkan data BPBD Kalsel dari 17 September sampai hari ini, Kamis (19/9/2019), jumlah titik api tercatat ada 120 titik. Ratusan titik api itu tersebar di sejumlah wilayah Kalsel. Khusus untuk Banjarbaru, ada 1 titik api di Banjarbaru Utara, Landasan Ulin 1 titik, Liang Anggang 2 titik, dan 4 titik di wilayah Kota Banjarbaru.

Sejauh ini, luas lahan yang terbakar di Banjarbaru mencapai 4.203,6 hektar dengan 1.393 kejadian kebakaran. Sedangkan luas hutan yang terbakar mencapai 115,55 hektar dengan 24 kejadian kebakaran.

Baca juga: Biaya Penanganan Karhutla Tak Sedikit

Baca juga: Sikapi Status Darurat Karhutla, DLH Banjarbaru Ukur Pencemaran Udara

“Di antara wilayah lainnya di Kalsel, Banjarbaru memang menjadi wilayah yang paling terdampak karhutla. Selain itu peningkatan status karhutla juga dikarenakan di Banjarbaru ada bandara,” imbuhnya.

Baca juga: Wali Kota Bicara Karhutla, Mungkinkah Hujan Buatan Diupayakan?

Wahyuddin menyebut Badara Saymsudin Noor yang terdampak kabut asap akibat karhutla tentu akan menimbulkan efek domino. (ykw/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh