BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Rangkaian acara peringatan Hari Jadi Banjarbaru ke-19 yang berlangsung di Lapangan Dr. Murjani yaitu Banjarbaru Fair 2018, ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan, Selasa malam (24/04).
Ketua Panitia Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-19, Rahmah Khairita melaporkan bahwa peserta stand yang berjumlah 93 yang berasal dari institusi negeri dan swasta, menempati 121 stand yang meningkat dari tahun sebelumnya yaitu hanya 111 stand saja.
“Kabupaten yang ikut menambah jumlah stand adalah Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut,” ujarnya.
Sementara itu antusias pengunjung semakin hari semakin bertambah. Diperkirakan mencapai 1200 sampai 1750 orang pengunjung perhari.
“Ada tanggapan dan masukan dari beberapa pihak bahwa kedepannya, agar ditambah dengan inovasi-inovasi tematik. Semua masukan akan menjadi acuan kedepannya,” ucapnya.
Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa bahwa Banjarbaru Fair makin tahun makin meriah.
“Kelihatan sekali ya, terutama saat puncak acara yaitu foodnya yang memecahkan rekor muri dengan nasi kabuli terbanyak,” jelasnya.
Dalam waktu yang cukup singkat transaksi dalam Banjarbaru Fair ini mencapai 5,2 milyar rupiah.
“Berarti ini kesempatan yang tepat, untuk memperkuat kemandirian wirausaha dan kerjasama investasi. Serta pengembangan usaha kecil dan menengah serta memberdayakan produk unggulan lokal,” imbuhnya.
Jaya juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya, untuk panitia penyelenggara beserta seluruh pihak pendukung, atas kerjasamanya sehingga Banjarbaru Fair kali ini kembali berjalan lancar dan sukses.
Pada kesempatan ini juga, Jaya memberikan kejutan untuk para tamu undangan dan pengunjung, yaitu memainkan drum secara eksklusif bersama band tamu bernama DJ Band yang menyanyikan lagu yang dipopulerkan Bon Jovi berjudul It’s My Life.
Penampilan Jaya membuat pengunjung berdecak kagum dengan kepiawaiannya dalam menabuh drum. Dengan bercucuran keringat, Jaya begitu menikmati musik sambil menabuh drum dan turun dari panggung dengan wajah sumringah dan diiringi tepuk tangan meriah.(ana)