Banjarbaru Bersholawat, Dihadiri Ribuan Jama’ah yang “Terbius” Lantunan Sholawat dari Sang Habib

BANJARBARU, koranbanjar.net – Banjarbaru bersholawat yang diselenggarakan di Lapangan Dr. Murjani, Rabu malam (21/2) kemarin berlangsung lancar tanpa ada gangguan yang berarti. Ribuan jama’ah memenuhi alun-alun dan jalan disekitarnya demi melihat dan mendengar serta melantunkan sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, sang penyiar islam melalui lantunan sholawat yang berasal dari Solo ini.

Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani mengatakan dalam sambutannya bahwa beliau menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para jama’ah yang datang.

Ulun menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pian seberataan karena telah hadir memenuhi undangan. Ini bukti cinta kita kepada Rasul dan juga bukti cinta kepada Kota Kita, Banjarbaru. Mohon do’anya, Insya Allah dua bulan ke depan kota kita akan merayakan hari jadinya yang ke-19. Mudah-mudahan pembangunan di kota kita masih pesat dan bukan hanya pembangunan secara fisik tapi juga membangun mental masyarakat kita menjadi masyarakat yang religius dan masyarakat yang cinta tanah air,” ujarnya.

Nadjmi menambahkan, tepat tanggal 17 Februari kemarin ada tepat 2 tahun masa kepemimpinannya sebagai Walikota Banjarbaru, Nadjmi berharap sisa waktu memimpin Kota Banjarbaru bisa berjalan dengan baik dan membawa kebaikan bagi masyarakat.

“Sekali lagi terima kasih. Mohon nanti setelah acara ini, kita bubar dengan tertib, tenang dan teratur. Agar terjaga ketertiban di kota kita,” ucapnya sembari mengakhiri sambutan.

Tak hanya masyarakat Banjarbaru, masyarakat dari beberapa daerah di Kalimantan Selatan pun turut hadir. Beberapa organisasi islam juga ikut berhadir dengan mengibarkan bendera masing-masing organisasinya.

Habib syech Bin Abdul Qadir Assegaf meminta para hadiri untuk tertib dan hikmat dalam melantunkan sholawat. Beliau juga mengucapkan beberapa do’a sebelum memulai pembacaan sholawat.

“Semoga dalam pembacaan sholawat nanti Allah mengabulkan semua hajat kita, mengampuni dosa-dosa kita, dosa bapak-ibu kita dan dosa keluarga besar kita. Berkat pembacaan sholawat ini semoga Allah menjadikan Kota Banjarbaru ini kota yang selalu mendapat berkah dari Allah, selalu mendapat lindungan dari Allah dan seluruh yang terlibat di dalamnya khususnya Bapak Walikota dan Wakil serta seluruh jajarannya,” ujarnya.

Seluruh jama’ah begitu antusias melantunkan sholawat dari awal hingga akhir. Masing-masing mengibarkan bendera dan stick lamp yang mereka pegang. Begitu hanyut dan seolah terbius dalam syair yang mereka lantunkan. Seolah takkan kering kerongkongan mereka walaupun begitu membara semangat mereka dalam melantunkan sholawat.

Diakhir acara sebelum turun dari panggung, Habib Syech mengajak jama’ah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan satu lagu kebangsaan yaitu 17 agustus 1945 sebagai bukti bahwa semua jama’ah yang hadir mempunyai rasa cinta tanah air.(ana/maf)