Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Bangunan Eks Pasar Bauntung di Kota Banjarbaru Dirobohkan

Avatar
745
×

Bangunan Eks Pasar Bauntung di Kota Banjarbaru Dirobohkan

Sebarkan artikel ini
Bangunan eks Pasar Bauntung yang dirobohkan, Selasa (15/2/2022). (Foto: ari/koranbanjar.net)

Akhirnya, eks Pasar Bauntung Banjarbaru dirobohkan hingga rata dengan tanah. Hal itu menindaklanjuti surat peringatan yang dilayangkan Pemerintah Kota Banjarbaru kepada para pedagang yang masih berjualan di area tersebut, dan terpaksa bangunan harus dibongkar, Selasa (15/2/2022).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Total ada 32 bangunan yang dirobohkan oleh petugas pembongkaran, karena masih berjualan di atas aset milik Pemerintah Kota yang bersifat Hak Guna Bangunan (HGB).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebelumnya, SP 3 sudah diberikan sejak Rabu 9/2/2022) lalu. Untuk memerintahkan para pedagang yang masih berjualan, untuk mengosongkan tempatnya.

Sejak itu, diberi waktu 6 hari untuk mengosongkan tempat hingga tanggal (15/2/2022) tempat harus sudah kosong.

Pembongkaran pun dilakukan Satpol PP Kota Banjarbaru dengan dibantu TNI Polri, serta menggunakan alat berat untuk meruntuhkan bangunan.

Kepala Satpol PP Kota Banjarbaru Hidayaturrahman mengatakan, pembongkaran 32 bangunan yang masih ditempati pedagang, dilakukan sejak pagi hingga selesai nanti.

“Ada 32 toko yang hari ini akan dibersihkan dan dirapikan,” katanya.

Menurutnya, pedagang tersebut sudah sejak lama berjualan di atas tanah milik Pemerintah Kota. Negosiasi hingga mediasi, bahkan ganti rugi yang diberikan pemko sudah dilakukan.

“Sudah kita lakukan mediasi, negosiasi, dan uang ganti rugi pun akan pemko keluarkan. Tetapi masyarakat ingin menaikkan angka ganti rugi dari sudah ditetapkan oleh pemko. Tapi masih belum menemukan titik temu, hingga harus dibongkar,” terangnya.

Di lokasi, para pedagang pun sibuk untuk mengangkut barang jualan serta barang-barang berharga lainnya untuk dibawa ke tempat lain.

Sementara itu, salah satu pedagang Yadi, mengatakan dirinya setelah membersihkan barang ditempat jualannya akan beristirahat dulu untuk berdagang.

“Sudah lelah, mau istirahat dulu. Mau ikut orang aja nanti, yang penting bisa bertahan hidup,” katanya.

Ia pun membawa barang-barang yang sekiranya dapat dijual kembali seperti seng hingga pintu rolling door. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh