Baku tembak yang terjadi antara Satgas dari Pasukan Keamanan dan KKB di Papua telah menewaskan seorang anggota KKB yang tidak lain adalah komandan separatis. Baku tembak ini merupakan tindakan tegas yang dilakukan pemerintah setelah pembunuhan Kepala BIN daerah (Kabinda) Papua.
KORANBANJAR – Reuters, Jumat (14/5/2021) melaporkan, komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lesman Waker, terbunuh di dekat salah satu tempat persembunyian kelompok separatis itu.
“Lokasi penembakan terjadi di sekitar Desa Wuloni, yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng,” kata polisi dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021) malam.
Polisi menuduh anggota kelompok Waker terkait pembunuhan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pada April lalu.
Pembunuhan itu memicu seruan Presiden Joko Widodo dan politisi untuk menerapkan kebijakan keamanan yang lebih tegas.
Polisi juga mengatakan Waker bertanggung jawab atas penyergapan bulan lalu yang menewaskan seorang polisi.
Indonesia telah mengerahkan 400 tentara tempur di Papua. Pengerahan tersebut mengundang komentar seorang pemimpin kemerdekaan dalam pengasingan bahwa pasukan keamanan akan meluncurkan operasi terbesar dalam beberapa dekade di daerah tersebut.
Polisi mengatakan pihaknya dan militer melanjutkan operasi pencarian setelah merebut kamp separatis di Wuloni.
Minggu ini, pihak berwenang menangkap pemimpin kemerdekaan Papua, Victor Yeimo, atas tuduhan bahwa dia mengatur beberapa kerusuhan sipil paling serius dalam beberapa dekade yang meletus pada 2019.
Pemerintah telah mengumumkan bahwa KKB Papua secara hukum bisa dikategorikan sebagai “teroris” dan bisa dituntut berdasarkan sejumlah legislasi kontraterorisme yang keras.(voa)