Atasi Kendala Saluran Air, Berbagai Pihak Gotong Royong Bersihkan Drainase

MARTAPURA, koranbanjar.net – Aparat gabungan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan wilayah Sekumpul, Jumat (14/2) pagi.

Antara lain mengatasi saluran drainase yang mampet.

Hal ini bertujuan agar wilayah Sekumpul bebas dari banjir saat hujan melanda yang dapat mengganggu kelancaran Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul.

Atensi utama adalah membersihkan semua drainase di wilayah Sekumpul dengan mengangkat sampah dan batuan sedimennya.

Lebih kurang ratusan pihak terlibat dalam aksi gotong royong pagi itu, diantaranya Pemerintah Kabupaten Banjar di antaranya Sekda, camat, lurah, PUPR, juga Kodim, Polres, relawan pemadam kebakaran (Damkar), relawan haul, termasuk pelajar.

Inisiatif gotong royong ini dipimpin oleh
Komandan Kodim (Dandim) 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto.

Mengapa Sekumpul menjadi target utama Jumat bersih-bersih? Ia menjelaskan, karena Sekumpul merupakan ring pertama atau akses utama saat Haul Abah Guru Sekumpul nantinya.

“Seperti kita ketahui, kemarin ada banjir di sini. Nah ini perlu kita waspadai, jangan sampai nanti jamaah terkendala saat haul,” terang Dandim 1006 Martapura.

Ia menerangkan, saat ini sudah banyak aliran drainase yang tersumbat.

Sehingga perlu dibersihkan agar aliran air tidak tergenang di jalan lagi.

“Alhamdulillah tadi juga dibantu Damkar, BPK, para relawan, semua aliran dibersihkan dan air sudah lancar,” imbuh Siswo Budiarto.

Di samping itu, Dandim 1006 Martapura juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Begitu pun dengan jamaah haul, supaya tidak membuang sampah seenaknya.

“Marilah kita sama-sama sadar akan kebersihan lingkungan, datang dengan bersih pulang harus bersih. Tadi saya juga imbau kepada jajaran agar nantinya turut membantu menyediakan kantong-kantong sampah,” imbaunya.

Terpisah, Camat Martapura Kota Anto Setyawan mengungkapkan, sampah memang sering terbawa oleh arus air saat hujan sehingga menumpuk dalam drainase dan menyebabkan drainase tersumbat.

Kendati demikian, Pemerintah Kecamatan Martapura terus berupaya memaksimalkan program pilah sampah, yang saat ini terus berlangsung di Kelurahan Sekumpul.

“Tahun ini program pilah sampah akan diberlakukan di kelurahan dan desa tetangga. Kecamatan lain pun juga akan menyusul,” kata Camat Martapura. (har/dya)