Terkait temuan miras pada razia tempat hiburan malam (THM) di Kafe D’Legend Jalan Trikora Banjarbaru, diduga ada keterlibatan oknum polisi yang suplai.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Razia dilaksanakan Selasa (23/11/2021) malam untuk beberapa THM, termasuk Kafe D’Legend, yang beroperasi tak sesuai izin dan didapati minuman keras di dalamnya.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid mengatakan, sudah memanggil pengelola Kafe D’Legend dan meminta keterangan, perihal ada pernyataan pengelola Kafe yang menyebut bahwa pasokan minuman keras berasal dari oknum polisi.
“Ini menyangkut institusi, jadi kami bergerak cepat meminta keterangan pengelola Kafe D’Legend,” kata Kapolres Banjarbaru.
Dari hasil pemeriksaan terkait siapa nama oknum anggota yang menyuplai miras ini, ternyata tidak ada nama anggota dan Vera selaku pengelola Cafe tidak menyebut namanya siapa si penyuplai miras ini.
Kemudian, ia mengaku tidak mendengar langsung pernyataan pengelola Kafe D’Legend yang menyebut miras ini disuplai oleh oknum Polisi. Karena saat razia ia berada di lantai 2.
“Oleh sebab itu kami lakukan pemanggilan dan mintai keterangan kepada pengelola, Rabu (24/11/2021) kemarin. Pernyataan itu kan didengar kawan-kawan wartawan di lapangan langsung,” tuturnya.
Kata dia, pada dasarnya tidak ada oknum menyuplai miras di tempat hiburan tersebut.
“Jika ada informasi baru, kami akan cek dan telusuri. Jika ada anggota membekingi dan menyuplai miras maka akan kami lakukan sidang disiplin,” ucapnya.
Bahkan, klaim Kapolres bahwa temuan miras ini harus menjadi perhatian serius. Sebab, dari analisa risiko, banyak insiden kriminalitas hingga perkelahian maut terjadi di bawah pengaruh miras. (jwt/dya)
