Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) tahun 2021 diharapkan dapat menyentuh nasib petugas non medis Covid-19. Hal itu dikemukakan oleh Ketua Komisi 4 DPRD Kalimantan Selatan, Lutfi Saifuddin disela kegiatan kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan Kalimantan Timur Rabu (2/12/2020).
BALIKPAPAN, koranbanjar.net –
Menurut Politisi Partai Gerindra Kalsel ini, perlunya insentif bagi petugas non medis Covid-19, karena pandemi ini sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (2/3/2019) silam, dimana kasus perkembanganya turun naik.
“Kami mengharapkan dari APBD bisa menyentuh tenaga medis. Inilah upaya dari kami di Komisi 4,” ujarnya.
Lutfi menjelaskan, kunker Komisi IV DPRD Kalsel ini dalam rangka mendiskusikan sekaligus mencari solusi terkait kebijakan insentif tenaga non medis bersama Direktur RSUD Beriman Balikpapan dr CI Ratuh Kusuma W.
Karena itu menjadi sorotan terkait petugas pelaksana penanggulangan Covid-19 non medis yang juga ikut berjuang di lapangan.
Ia menambahkan, insentif bagi tenaga non medis ini sangat penting, karena mereka juga terlibat langsung dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus Komisi 4 DPRD Kalsel untuk mengupayakan adanya insentif ini.
“Sehingga menurut kami perlu adanya insentif seperti halnya para tenaga kesehatan,” tukasnya. (yon)