BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Inspektur Jenderal Polisi Drs. Priyo Widyanto, MM. bertindak sebagai Inspektur upacara dalam pembukaan latihan kemampuan Pertempuran Hutan (Jungle Warfare) di Mapolda Kaltim, Senin, 28 Mei 2018.
Latihan ini dalam rangka antisipasi kelompok radikalisme, anti-Pancasila dan terorisme.
Upacara pembukaan tersebut dihadiri Wakapolda Kaltim beserta pejabat utama Polda Kaltim yang secara khusus tampil kompak memakai Baret Biru yang merupakan simbol kebanggaan Korps Brimob.
Kapolda Kaltim mengatakan, perlu di-ingat semua personil agar selalu memperhatikan keselamatan dalam setiap kegiatan latihan yang dilaksanakan.
“Ikuti latihan ini dengan serius dan penuh tanggung jawab, pupuk dan tumbuh kembangkan sikap loyalitas terhadap pimpinan, ” pesan Kapolda.
Sedangkan untuk pelatih dan pendamping, Kapolda menegaskan, agar selalu meningkatkan pengawasan secara melekat dan pengendalian serta penegakan disiplin peserta latihan.
Dikonfirmasi setelah pembukaan upacara, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi, S.I.K menuturkan bahwa latihan pertempuran hutan (Jungle Warfare) ini untuk mengasah kemampuan personel Brimob dalam hal Ketangkasan Lapangan Brigade Mobil (KLBM).
“Kemampuan dalam hal berperang hutan kita harus selalu siap, latihan yang kita lakukan merupakan bagian untuk mendukung program ‘Quick Win’ Kapolri dalam mengantisipasi kelompok radikalisme, anti Pancasila, termasuk terorisme,” tegas Kombes Pol Mulyadi.
“Ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai pasukan pemukul Polri, sehingga kita harus siap siaga bergerak di saat kita memang dibutuhkan,” tutupnya.(sya/sir)