Jelang Iduladha, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari, pinta kepada dinas terkait untuk waspada mobilisasi hewan ternak di Kota Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pasalnya, Kalimantan Selatan masuk di 9 Provinsi adanya penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Maka itu, dirinya meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat serta berkala.
“Ini terkait hewan ternak yang bersumber dari luar Banjarbaru,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Emi Lasari
Langkah strategis yang dapat dilakukan yakni, memaksimalkan sosialisasi gejala PMK dan pemantauan langsung pada hewan ternak.
Menurutnya, baik hewan kurban yang sudah ada maupun ternak yang datang dari luar Banjarbaru.
“Agar peternak bisa mengetahui atau mendeteksi sejak dini jika ada hewan yang memiliki gejala seperti PMK,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Lalu, maksimalkan vaksinasi hewan sebagi langkah pencegahan. Karena memang sudah ada bantuan vaksin dari pusat.
“Terakhir, membuat SOP tindakan jika ada yang tertular pada hewan ternak,” pungkasnya. (maf/dya)