Beberapa kejadian kebakaran lahan mulai kerap terjadi walau belum terlalu signifikan. Mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan langkah cepat dengan mendatangkan Heli Water Boombing.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meyakinkan pemerintah pusat agar mendatangkan Heli Patroli dan Heli WB guna membantu mitigasi karhutla.
“Alhamdulillah terima kasih Kepala BNPB RI beserta jajarannya yang peduli dan merespon cepat usulan kita untuk mendatangkan Heli Patroli dan Heli WB ke Kalsel,” terangnya.
Usulan yang diterbitkan pada 29 Agustus 2024 lalu langsung direspon cepat oleh BNPB dengan mendatangkan 4 heli.
Heli patroli pertama tipe AS355F1 tiba di Kalsel Minggu (15/9/2024), kedua Heli Water Bombing tipe Blackhawk tiba di Kalsel Senin (16/9/2024), ketiga Heli Water Bombing tipe MI8 tiba di Kalsel Minggu (15/9/2024), dan terakhir pesawat patroli tipe Cessna tiba di Kalsel Kamis (19/9/2024).
Meski tingkat Karhutla di Kalsel masih rendah dan dapat diatasi dengan gotong royong, namun pihaknya tetap melakukan antisipasi mengingat kondisi cuaca saat ini masih ekstrem.
“Kita perlu melakukan antisipasi dan kesigapan dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada. Termasuk ikhtiar kita memohon bantuan pengerahan heli dari BNPB,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel Raden Suria Fadliansyah menambahkan, upaya Gubernur Kalsel melakukan mitigasi karhutla tidak hanya melalui usulan mendatangkan heli.
“Tetapi juga mengusulkan operasi modifikasi cuaca (OMC) lanjutan mengingat berdasarkan analisa BMKG masih potensi awan untuk hujan buatan,” pungkasnya. (maf/dya)