KANDANGAN, koranbanjar.net – Persatuan Sopir Kandangan (Pasokan) yang dengan spontan mendatangi Kantor DPRD HSS, terpaksa harus membubarkan diri. Pasalnya, wakil rakyat yang didatangi, ternyata tidak ada di tempat.
Tak kurang dari 1 jam massa berada teras Kantor DPRD HSS, tak ada satu pun anggota dewan menemui mereka. Ujungnya, salah seorang pegawai Skereteriat DPRD HSS Syarifudin yang turun tangan.
Di hadapan kurang lebih 30 para sopir truk itu, Sekwan mengatakan anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja (Kunker) di luar daerah.
Ia memberi arahan kepada massa agar datang 5 orang dari para sopir, untuk melaksanakan rapat di Kantor DPRD HSS pada Senin lusa.
“Nanti Senin lima orang perwakilan silahkan kembali dating ke sini, kita rapat bersama mencari solusi,” ujar Syarifudin.
Mendengar hal itu, secara berangsur massa membubarkan diri dengan tertib, pada pukul 09.30 Wita.
Para sopir sebelumnya merasa kesal karena sulit mendapatkan BBM di SPBU. Ada dugaan SPBU dikuasai oleh para pelangsir. Selain itu pihak SPBU juga diduga telah menaikkan harga BBM solar kepada para sopir truk. (yat/dra)
Baca: Pagi Jumat, Puluhan Sopir Truk Geruduk DPRD HSS
Baca: Para Sopir Truk Kesal, SPBU Di HSS Diduga ‘Dikuasai’ Pelangsir
Baca: Usai Massa Membubarkan Diri, Wakil Ketua I DPRD HSS Datang
