MARTAPURA, koranbanjar.net – Puncak Haul ke 15 Abah Guru Sekumpul atau Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, yang berlangsung malam ini, Minggu malam (01/03/2020) mulai sholat magrib hingga sholat isya, menjadi momen yang sangat istimewa bagi jutaan jamaah yang berhadir.
Terlebih manakala dua putra sang Wali Allah ini, Amin Badali dan Hafi Badali muncul di layar-layar lebar, televisi maupun di android, membacakan syair dan rawi Maulid Habsyi, sepertinya menjadi pengobat rindu bagi jutaan jamaah terhadap sosok Abah Guru Sekumpul. Bahkan ada di antara jamaah yang terenyuh, menangis karena terkenang dengan Abah Guru Sekumpul.
Salah seorang jamaah asal Banjarmasin, Fadli mengaku sangat terharu menyaksikan sosok Amin Badali dan Hafi Badali. Dia merasa, Abah Guru Sekumpul seolah-olah masih berhadir di tengah majelis Ar Raudhah.
“Ulun sangat terkenang dengan Abah Guru, beliau benar-benar ulama yang tidak terbanding di Kalimantan ini. Mendengar syair maulid habsyi, saya menjadi terharu, karena langsung ingat Abah Guru Sekumpul. Beliau sangat mulia,” ungkap Fadli.
Hal senada dikemukakan mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar, Andin Sofyanoor yang bertempat tinggal tak jauh dari Kompleks Sekumpul, tepatnya di Jl Kenanga.
Sebagai warga asli Kota Martapura, Andin merasakan keharuan yang sama seperti dialami Fadli. “Setiap malam Minggu dan malam Senin kan kita sering ikut duduk mendengarkan pengajian Abah Guru Sekumpul. Sepeninggal beliau sekarang kita hanya mendengarkan syair-syair maulid habsyi yang biasa dilantunkan beliau, kemudian sekarang dilantunkan dua putra beliau, Amin Badali dan Hafi Badali. Bagaimana kita tidak terenyuh mendengar Amin Badali membacakan syair, seolah-olah Abah Guru masih ada. Kedua putra beliau betul-betul menjadi pengobat rindu kita kepada sosok Abah Guru Sekumpul,” ungkap Andin.
Sungguh momen Haul ke 15 Abah Guru Sekumpul ini menjadi momen yang sangat fenomenal. “Bayangkan, mana ada haul yang dihadiri jutaan jamaah seperti Haul Abah Guru Sekumpul ini. Kalau pun ada hanya ada di Makkah dan Madinah. Ini sungguh sangat luar biasa, di luar akal kita. Inilah kekuasaan Allah Subhanahu wa ta’ala,” tutupnya.(sir)
