KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Khilafatul Muslimin dibawah kepemimpinan Amir Ummul Quro Sebuku di Kabupaten Kotabaru, dalam waktu dekat ini akan membentuk dua Kemas Ulan baru, ujar Staf Intel Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) setempat, Erik.
Hal tersebut dikatakan Erik pada kegiatan Sosialisasi dan Tatap Muka Terkait Penyebaran Ajaran Khilafatul Muslimin di Kabupaten Kotabaru Dengan Masyarakat Pulau Laut Utara, Rabu (6/3).
Menurut Erik, penyebaran ajaran Khilafatul Muslimin di Kotabaru pada awalnya di Kecamatan Pulau Laut Sebuku, dibawa oleh Ustadz Mas’ud sejak 2009 silam.
“Kelompok tersebut berkembang hingga Februari 2019 dengan total jamaah yang telah di bai’at di wilayah Kotabaru sebanyak 183 orang,” ujarnya.
Kemas Ulan merupakan pemerintahan setingkat kecamatan dalam organisasi Khilafatul Muslimin.
Ia mengatakan, organisasi dibawah kepemimpinan Amir Ummul Quro Sebuku tersebut sudah membentuk lima Kemas Ulan, masing-masing Kemas Ulan Tanjung Mangkok, Sekapung Selatan, Sekapung Tengah, Sekapung Utara dan Tata Mekar di Pulau Laut Barat.
“Walaupun luarnya menggunakam ajaran islam, akan tetapi kita juga perlu tahu apa dibalik motif kelompok tersebut,” katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta kegiatan yang merupakan tokoh Desa Rampa Lama, Sabran, mengatakan, pihaknya sangat mendukung penolakan ajaran Khilafatul Muslimin.
“Jangan sampai ada semacam agama yang bertentangan dengan NKRI masuk ke daerah ini,” katanya.
Kegiatan Sosialisasi dan Tatap Muka yang digelar Tim PAKEM Kotabaru tersebut, diselenggarakan dalam rangka proteksi masyarakat dari masuknya faham Radikal Khilafatul Muslimin dan faham-faham lainnya. (cah/ndi)