Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarmasin

Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM, Ketua DPRD Tak Berada di Tempat, BEM se Kalsel Kecewa

Avatar
488
×

Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM, Ketua DPRD Tak Berada di Tempat, BEM se Kalsel Kecewa

Sebarkan artikel ini
Orator aksi BEM se - Kalimantan Selatan mendesak Ketua DPRD Kalsel, Supian HK hadir, Senin (12/9/2022/) . (sumber foto: koranbanjar.net)
Orator aksi BEM se - Kalimantan Selatan mendesak Ketua DPRD Kalsel, Supian HK hadir, Senin (12/9/2022/) . (sumber foto: koranbanjar.net)

Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Sedikitnya 200 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan kembali menggeruduk ke gedung DPRD Kalsel, Senin (12/9/2022).

BANJARMASIN, koranbanjar.net Aksi penolakan kenaikan harga BBM berlangsung di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, tampak dari berbagai almamater dengan jas khasnya berwarna kuning dan biru memadati jalan depan kantor DPRD Kalsel.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam orasinya selain menolak kenaikan harga BBM, massa BEM se-Kalsel juga menyuarakan berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum diselesaikan negara.

Di tengah penyampaian aspirasi, mahasiswa mendesak kehadiran Ketua DPRD Kalsel H Supian HK di hadapan mereka.

Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata yang hadir adalah Ketua Komisi III Hasanudin Murad didampingi Sekretarisnya, Gusti Abidinsyah.

Terang saja membuat mahasiswa kesal dan semakin bersikeras ingin tetap bertemu Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.

“Kami tidak ingin perwakilan anggota DPRD yang menemui kami, kami ingin ketua menemui,” ujar salah seorang orator dalam aksinya.

Aksi unjuk rasa Ratusan BEM se-Kalimantan Selatan menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Senin, (12/09/2022). (sumber foto : koranbanjar.net)
Aksi unjuk rasa Ratusan BEM se-Kalimantan Selatan menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Senin, (12/09/2022). (sumber foto : koranbanjar.net)

Mahasiswa ngotot dan berkeinginan menunggu hingga malam, sampai Supian HK menemui mereka.

Massa BEM bahkan sempat menyebut Ketua DPRD Kalsel tidak mengutamakan kepentingan rakyat.

“Kepentingan rakyat seharusnya lebih utama daripada kepentingan dewan,” teriak salah satu mahasiswa dibenarkan massa BEM lainnya.

Di tengah desakan mahasiswa ingin bertemu Ketua Dewan, Ketua Komisi III, Hasanuddin Murad menjelaskan bahwa Ketua DPRD Kalsel sedang berada di Amuntai HSU, dalam rangka tugas dewan yakni Sosialisasai dan Wawasan Kebangsaan (Soswasbang).

Lagi pula kata Politisi Partai Golkar dapil Batola ini, ketua dewan secara pribadi tidak bisa mengambil keputusan karena keputusan diambil secara kolektif.

“Mahasiswa tahunya yang mengetok keputusan ketua, padahal ketemu ketua juga sama saja, tidak bisa mengambil keputusan,” terangnya.

Hasanuddin mengatakan, besok telah diagendakan Rapat Dengar Pendapat dengan stakeholder mengenai kenaikan harga BBM di DPRD Kalsel.

Pihak yang diundang antara lain, mahasiswa hingga ojek online atau ojol.

“Besok silakan bicara sampaikan aspirasi seluruh pihak terkait kenaikan harga BBM untuk mencari solusi terbaik,”  ucapnya.

Sambungnya, apa saja hasil RDP akan dijadikan rekomendasi yang nantinya disampaikan ke pusat. (yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh