Menjelang sholat Jumat di Masjid Bani Ahdal, Batas Kota, Kelurahan Sei Paring, Kecamatan Martapura, Jumat, (10/4/2020), sekitar pukul 12.20 wita, seakan “aksi heroik” dilakukan seorang jamaah paruh baya di depan pagar masjid.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Peniadaan sholat Jumat untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), tidak hanya menimbulkan aksi protes di Masjid Agung Al Karomah, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Hal serupa juga terjadi di lingkungan Masjid Bani Al Ahdal, Batas Kota, Kelurahan Sei Paring, Kabupaten Banjar.
Pantauan koranbanjar.net di lapangan, seorang jamaah laki-laki mengenakan baju koko putih, berkopiah haji serta memakai sarung bergaris, tengah berteriak-teriak, mengajak jamaah lainnya untuk memasuki masjid.
Dia menyampaikan, masjid dan dunia ini adalah milik Allah. Hanya Rasulullah dan Allah yang dituju. Dia mengajak jamaah harus berani.
“Wani berataan..wani eii…, wani bepandir, wani berataan, jangan kada wani! Allah Ta’ala ampunnya, dunia ini Allah Ta’ala ampunnya. Rasulullah yang kita tuju. Ayoo masuk semua (berani semua, berani eii…, berani bicara, berani semua. Jangan tidak berani. Allah Ta’ala pemilik dunia. Rasulullah yang dituju. Ayo masuk semua (ke dalam masjid), red, ” teriaknya.
Teriakan itu pun disahut sebagian jamaah dengan kalimat, “Allahu Akbar…Allahu Akbar.”
Lelaki tersebut kembali berteriak meminta jamaah untuk menaruh sepeda motor, kemudian memasuki masjid. “Andaki sepeda motor, masukan berataan (taruh sepeda motor, masuk semua ke dalam masjid),” imbuhnya.
Aksi heroik ini terjadi di samping sebelah kanan (arah menghadap Masjid Bani Al Ahdal). Tepatnya di depan pagar masjid.(sir).