Aksi Demo di Banjarmasin, Mahasiswa Versus Aparat Saling Dorong, Teriak Minta Ketua DPRD Kalsel Keluar  

Aksi demo kembali pecah di depan kantor DPRD Proinsi Kalsel di Kota Banjarmasin. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Universitas Lambung Mangkuran mendesak Ketua DPRD Kalsel, Supian HK agar keluar dari gedung wakil rakyat untuk berdialog dengan mereka.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Aksi demo tersebut tidak bisa membuat Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK keluar. Sehingga membuat mahasiswa dari HMI memaksa masuk dan menerobos barisan aparat kepolisian, sampai terjadi aksi saling dorong.

Pantauan koranbanjar.net di lokasi, Senin (20/9/2021), aksi demonstrasi di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan, puluhan mahasiswa HMI terlibat saling dorong dengan ratusan aparat kepolisan, gabungan dari Polresta Banjarmasin dan Polda Kalimantan Selatan.

Kericuhan tidak terelakkan, mahasiswa memaksa untuk menerobos barisan aparat, namun aparat berusaha menahan dengan pagar batis.

“Tahan dulu, mahasiswa sabar mahasiswa sabar, tahan dulu,” ucap salah satu anggota pengamanan demonstrasi Polresta Banjarmasin dengan menggunakan mikropon.

Saling dorong dengan pasukan baju cokelat itu masih saja terjadi, mahasiswa terus berupaya memaksa masuk.

Hingga berlangsung 30 menit, keadaan mulai tenang, masing – masing kelompok baik dari HMI dan aparat kepolisian menarik mundur dan agak menjauh.

Sebelumnya, salah satu orator dari HMI menggunakan pakaian dan peci serba warna hijau ini meminta agar Ketua DPRD Kalsel turun berdialog dengan mereka.

“Kami hanya ingin bertemu bapak Supian HK selaku Ketua DPRD Kalsel, dan sekaligus Kadinkes Kota Banjarmasin, kapan kami bisa bertemu? Ada yang bisa menjawab bapak-bapak polisi,” teriak Orator itu dengan mikrofon di tangan.

“Kalau Ketua DPRD Kalsel tidak mau turun, maka kami akan seperti ini satu hari penuh,” sambungnya.(yon/sir)