MARTAPURA – Muhammad Sofyan (20), santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura itu terlihat sangat bahagia, setelah namanya disebut dalam pengumuman pemenang juara 1 lomba Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK), dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2017.
Dia merasa sangat senang, karena bisa mengharumkan nama Pondok Pesantren Darussalam dan orang tuanya.
“Alhamdulillah, senang rasanya bisa jadi juara, bisa mengharumkan nama pondok, dan tentunya bikin bangga orang tua,” ujar Sofyan
Warga Kampung Jawa Martapura ini juga membeberkan kiat-kiat sebelum mengikuti perlombaan. Ia mengaku, jauh-jauh hari telah menyiapkan materi-materi dan tentunya selalu berdo’a.
“Pertama kita menyiapkan diri, materi-materi juga terus kita siapkan dan kita pelajari, sehingga pas di lomba jadi lebih siap,” ungkapnya
Santri yang duduk di Kelas II Ulya atau Aliyah itu berharap, tahun depan bisa lebih semarak lagi peringatan Hari Santri, dan kalau bisa bukan hanya se Kabupaten Banjar, tapi se Kalimantan Selatan agar pesertanya lebih banyak .
Sementara itu, Pondok Pesantren Darussalam kembali berhasil mempertahankan gelar Juara Umum digelaran Seni budaya Islam dalam memperingati Hari Santri Nasional 2017.
Dari delapan lomba yang diadakan panitia, 7 di antaranya berhasil dimenangkan Santri Pondok Pesantren Darussalam.
“Alhamdulillah kita bisa mempertahankan gelar juara umum, dan semoga di tahun akan datang kami bisa mempertahankan gelar juara umum,” ujar Ketua Koordinator Pondok Pesantren Darussalam, Abdul Aziz. (sai)