KANDANGAN, koranbanjar.net – Setelah sekian lama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) belum dapat berbicara banyak di ajang nanang galuh provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya melalui Helman Rahmani menjawabnya dengan menjadi wakil II Nanang Kalsel 2019.
Kasi Budaya Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan (Disdik) HSS Heri Parmanto mengatakan bersyukur, tahun ini HSS bisa meraih prestasi meraih 3 besar Nanang Galuh Kalsel, setelah belum sama sekali berprestasi di ajang tersebut.
Diungkapkannya, target awal hanya posisi 6 besar. “Ini malah dapat 3 besar,” ucapnya kepada koranbanjar.net.
Meski tidak pada posisi juara, Helman Rahmani yang pada 8 November mendatang genap berusia 20 tahun itu, mengakui tidak mudah mendapatkan posisinya sekarang.
Proses seleksi pada ajang tersebut ia akui sangat ketat. Sebab, semua peserta yang dikirim, merupakan pemuda-pemudi terbaik di kabupaten/kotanya masing-masing.
“Namun, dengan tekad dan usaha yang kuat, saya bisa menggaungkan nama HSS di tingkat provinsi,” ujar Babang, sapaan akrabnya.
Diungkapkannya, dengan mengikuti Pemilihan Nanang Galuh Kalsel 2019 ini, bisa menambah kualitas diri. Sebab, di dalamnya banyak orang-orang hebat di bidang masing-masing. Bahkan, ujarnya, bisa menjadi sebuah batu loncatan baginya.
Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM itu mengungkapkan, saat mengikuti Nanang Galuh HSS 2017 lalu hanya meraih wakil II, sehingga memupuskan harapannya berlaga di tingkat provinsi.
Tak disangkanya, pada Agustus 2019 Babang ditunjuk dan dipercaya Disdik HSS, mewakili daerahnya dalam pemilihan Nanang Galuh Kalsel 2019
Dengan persiapan singkat melatih dan mengasah kemampuan, Babang berujar hanya berbekal pengalaman menjadi Duta Bahari Kalsel 2018, akhirnya mengikuti seleksi pada 4 sampai 8 September lalu.
Ia berharap pemuda-pemudi HSS keluar dari zona nyamannya, dan mulai tergerak ikut dalam ajang pemilihan duta wisata.
“Agar dapat membuktikan, orang HSS mampu bersaing di tingkat manapun. Karena setiap pemuda adalah agen perubahan dan setiap pemuda adalah duta wisata,” pungkasnya. (yat/dra)