Banyak tempat usaha atau para pengusaha di wilayah Kota Banjarbaru yang tidak memberlakuan taat protokol kesehatan. Karena itu, Pemko Banjarbaru lebih gencar melakukan penertiban untuk menegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Walikota Banjarbaru, HM.Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota Banjarbaru lebih memperketat penertiban serta penegakan PPKM Mikro di Kota Banjarbaru. Penegakkan itu dimaksudkan untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru.
“Apabila semua elemen masyarakat menaati protokol kesehatan dan bisa membuat angka kasus Covid-19 terus menurun, maka Pariwisata di Kota Banjarbaru pasti akan dibuka kembali secara penuh, sehingga membuat kepariwisataan di Kota Banjarbaru akan meningkat,” ujar Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat melakukan sidak PPKM Mikro, Sabtu malam tadi.
Upaya Pemerintah Kota dalam memenuhi layanan publik dan pariwisata, antara lain dengan menegakkan protokol kesehatan. Harapan Walikota, penegakan dilakukan terhadap masyarakat dan para pengusaha, agar bisa menaati protokol kesehatan.
“Masih banyak tempat usaha yang tidak menaati protokol kesehatan. Mereka yang melanggar protokol kesehatan, bagi pengusaha akan mendapatkan teguran keras bahkan bisa ditutup. Terutama yang sudah mendapatkan teguran keras sebanyak tiga kali,” pungkasnya.(humas/sir)