TANJUNG, KORANBANJAR.NET – Perusahaan pertambangan batu bara nasional, PT Adaro Indonesia, menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat desa di sekitar wilayah tambang.
CSR Departement Head PT Adaro Indonesia, Leni Marlina di Tanjung, Minggu (17/2) mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi manfaat kepada calon tenaga kerja.
“Terutama dalam situasi persaingan kerja yang sangat terbuka saat ini,” katanya.
Pelatihan berbasis kompetensi dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tabalong.
Menurutnya, dengan kompetensi yang dimiliki dan ditambah mengikuti uji kompetensi yang bersertifikasi, keterampilan peserta akan diakui secara nasional.
“Peserta akan punya kesempatan bekerja di perusahaan atau berwira usaha, tergantung pilihan mana yang memungkinkan sebagai insentif pemasukan,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan pelatihan yang diikuti 16 pemuda terpilih dari Desa Taniran, Gudang Seng, Bagok dan Banyu Landas, Kabupaten Bartim, Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut, PT Adaro Indonesia mengucurkan dana sebesar Rp120 juta.
Peserta pelatihan dengan latar belakang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan dibantu meraih pendidikan tinggi melalui kejar paket.
Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat, Syaiful Ikhwan menambahkan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus pemerintah.
“Para peserta terpilih sangat beruntung, karena selain instruktur berpredikat lima besar di regional Kalimantan, kurikulum yang diajarkan senada dengan peserta lain yang masuk melalui seleksi pemerintah,” katanya.
Usai pelatihan, para peserta akan mengikuti uji kompetensi dari penilai asal Lembaga Sertifikasi Pelatihan, dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Pelatihan. (ndi)