Silaturahmi lembaga adat se Banua Enam, yang berlangsung di Paringin, Balangan, berlangsung dalam suasana akrab, pada Kamis (21/7/2022).
BALANGAN, koranbanjar.net – Kegiatan yang digagas dalam rangka menguatkan konsolidasi antar masyarakat adat, guna mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di tanah Borneo ini, turut dihadiri unsur Muspida setempat.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Tabalong, Ruli Ananda Efanas mengatakan, penguatan kapasitas SDM masyarakat adat Dayak, kerap terkendala modal dan kesempatan.
“Pertemuan hari ini, merupakan satu di antara langkah kita bersama, menuju pembenahan dari banyak sisi, terutama SDM,” ujarnya.
Selain itu, Ruli juga mengatakan, konsolidasi masyarakat adat Dayak, masih belum paripurna.
Padahal, untuk menyongsong kehadiran IKN, dengan harapan bisa turut berkontribusi, perlu soliditas kuat sesama masyarakat Dayak.
“Pertanyaan klasik itu, sejatinya hanya kita yang mampu menjawab, sejauh apa konsolidasi dan kesiapan SDM sudah terpenuhi,” tegasnya.
Sementara itu, mewakili manajemen PT Adaro Indonesia yang mendukung penuh berlangsungnya silaturahmi antar lembaga adat Dayak ini, Community Insight Supervisor PT Adaro Indonesia, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa dukungan Adaro terhadap eksistensi masyarakat adat merupakan komitmen yang sudah melekat di Adaro.
“Tentunya, eksistensi masyarakat adat merupakan kebahagiaan bagi Adaro, sebagai tetangga yang baik, kami berupaya semaksimal mungkin, mendukung upaya masyarakat adat untuk membangun keberdayaan lembaganya,” terang Saleh.
Adaro, ujar Saleh, berharap dengan digelarnya silaturahmi antar lembaga Adat se Banua Enam ini, kemitraan yang apik dengan perusahaan juga terus terjaga, sehingga bisa saling melengkapi.
Selain dihadiri unsur Muspida, Adaro dan mitra kerja, kegiatan tersebut turut dilengkapi kehadiran DAD Tapin, HSS, Balangan, Tabalong, HST, serta sejumlah lembaga adat Banua Enam. (vit/dya)