Ada Suasana Berbeda Isra Miraj Di Mahligai Sultan Adam

MARTAPURA, koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kabupaten Banjar. Sabtu (21/3/2020).

Di tengah mewabahnya Virus Korona atau Covid-19, ada yang berbeda dari peringatan Isra Mikraj kali ini, diantaranya panitia penyelenggara menyediakan tempat khusus untuk cuci tangan serta sebelum masuk ke ruangan acara, jamaah terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya dengan alat pengukur suhu tubuh atau Digital Thermometer, sebagai upaya bentuk pencegahan Virus Korona.

Peringatan Isra Mikraj itu pun dihadiri oleh ratusan jamaah, mulai dari para pejabat di Pemkab Banjar, Forkopimda, masyarakat umum hingga para santri. Habib Syech Ahmad Ali Al Habsyi hadir sebagai penceramah.

Bupati Banjar KH Khalilurrahman dalam sambutan mengatakan, peringatan Isra Mikraj ini bukan kegiatan rutin semata setiap tahunnya, tetapi hendaknya lebih diresapi makna-makna yang terkandung di dalamnya.

“Kita harus punya semangat dan kegairahan baru dalam mempelajari ajaran-ajaran agama Islam serta mengamalkannya, baik dalam perilaku sehari-hari, keluarga, maupun pergaulan masyarakat sekitar,” ucap Bupati Banjar kerap disapa Guru Khalil.

Terkait Virus Korona, Guru Khalil menyampaikan, hingga saat ini ada 100 lebih negara yang dilanda virus Covid-19, termasuk salah satunya negara Indonesia. Bupati Banjar menekankan bahwa sebagai umat Islam, harus meyakini bahwa semua yang membuat penyakit adalah Allah SWT dan yang menyembuhkan juga Allah SWT.

“Kita hanya berusaha, baik dokter, perawat, dan lain-lain itu, semua hanya perantara, dan yang menyembuhkan hanya Allah SWT. Maka dari itu selain berikhtiar jangan lupa juga untuk berdoa memohon perlindungan,” ujarnya.

Bupati Banjar juga menghimbau untuk menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit, khususnya infeksi Virus Korona, baik oleh diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

“Apabila merasakan keadaan tubuh yang sedang tidak sehat, segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas layanan kesehatan. Gunakan masker apabila diperlukan, melalukan cuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dan sebagainya dalam melaksanakan pekerjaan,” tutup Bupati Banjar. (har/dya)