BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru Suriannor Akhmad, mengatakan wilayah kota Banjarbaru memiliki tiga titik rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yakni Kecamatan Cempaka daerah Bangkal, Landasan Ulin dan Liang Anggang.
Sedangkan yang menjadi wilayah prioritas pengamanan karhutla selain tiga titik rawan itu yakni Bandara Syamsuddin Noor.
“Kita amankan, takutnya nanti kabut asap jadi makin tebal. Sementara ini kabut asap merupakan kiriman dari daerah lain,” ujarnya kepada wartawan usai rapat paripurna di kantor DPRD Banjarbaru, Senin (9/9/2019).
Wilayah Kota Banjarbaru, kata Suriannor, termasuk daerah yang memiliki titik api sedikit namun dampaknya luas.
“Dampaknya dapat mengganggu penerbangan di bandara. Sedangkan di daerah lain, titik apinya banyak tapi tidak terlalu berdampak,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, titik api di Banjarbaru tahun ini tidak mengalami peningkatan dibanding karhutla 2018,
“Langkah ke depan, kita selalu kerja sama mensosialisasikan tentang karhutla. Contohnya di Borneo Park Banjarbaru dan wilayah pemukiman atau perumahan, harus punya alat (pemadam kebakaran),” ucapnya. (ykw/dny)