Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Bussines Motivation Pathway Program YESS Kementan Kabupaten Banjar

Avatar
381
×

Bussines Motivation Pathway Program YESS Kementan Kabupaten Banjar

Sebarkan artikel ini

SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan terus bergerak dalam pelaksanaan Program YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services).

BANJAR,koranbanjar.net – Program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) kali ini melaksanakan Bussines Motivation Pathway (BMP) untuk wilayah Kabupaten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan BMP ini dilaksanakan bagi Business Development Services Provider (BDSP) yang ada di Kabupaten Banjar.

Dilaksanakan di Aula Lantai 2 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Selasa (20/4/2021).

Dijelaskan Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya Permana.

“Pelatihan Motivasi Bisnis dan Jejaring Usaha untuk BDSP bertujuan menyiapkan instruktur pelatihan dasar usaha pertanian bagi pengusaha muda,” terangnya.

Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk melihat dan menilai kesiapan Business Development Services Provider (BDSP) mengadakan kegiatan pelatihan dari segi Sarana Prasarana maupun SDM.

Juga mengidentifikasi kapasitas apa yang perlu ditingkatkan dan dilatihkan kepada staf BDSP.

Peserta Bussines Motivation Pathway ini berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) lingkup Kabupaten Banjar, Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Termasuk lembaga pelatihan lainnya yang akan menjadi tempat pelatihan peserta YESS dengan jumlah peserta 29 orang.

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program bagi generasi milenial.

Seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan.

“Meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda,” ujarnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya.

Sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor.

“Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” tambahnya.

Selain itu Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda.

Proyek yang didanai oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD), ini bertujuan menghasilkan wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.(wd/Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh