TAPIN, KORANBANJAR.NET – Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan berkurangnya lahan kritis, Gerakan Revolosi Hijau kembali digeliatkan oleh Dinas Kehutan Provinsi Kalimantan Selatan. Kali ini yang menjadi giliran penghijauan adalah salah satu desa dan kelurahan di Kabupaten Tapin.
Sebanyak 2.250 batang pohon ditanam di Desa Pantai Cabe dan Kelurahan Tembarangan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Jumat (27/4) lalu.
2.250 batang pohon tersebut terdiri dari pohon petai sebanyak 250 batang, kemudian pohon trembesi sebanyak 500 batang dan pohon mahoni sebanyak 1.500 batang.
Acara penanaman tersebut dilaksanakan oleh KPH Hulu Sungai dengan diikuti oleh berbagai pihak, antara lain Camat Tapin Selatan, Danramil, Kapolsek, PT Antang Gunung Meratus, PT Kalimantan Prima Persada, PT Berkah Murah Rezeky, PT Dwima Intiga.
Bahkan yang menariknya, sekolah-sekolah dan pondok pesantren setempat pun dilibatkan dalam Gerakan Revolosi Hijau tersebut, juga termasuk masyarakat sekitar. Pihak sekolah dan Ponpes yang terlibat tersebut adalah, guru dan siswa SDN 2 Tembarangan, SMPN 1 Tapin Selatan, SMAN 1 Tapin Selatan, Santri Ponpes Assuniah dan juga masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, DR Hanif Faisol Nurofiq S Hut MP mengatakan, dengan dilakukannya Gerakan Revolosi Hijau ini diharapkan semakin menggelora semangat revolusi hijau.
“Sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan berkurangnya lahan kritis. Ini merupakan tujuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya. (humasdishutprov/dra)
