Menurut laporan dari pihak keluarga bersama Ketua RT Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Posko Induk Meratus, Kamis (21/1/2021), dua orang warga setempat diduga masih tertimbun material longsor pasca banjir bandang.
HULUSUNGAITENGAH, koranbanjar.net – Beberapa waktu lalu, daerah Kabupaten HST khususnya di Kecamatan Hantakan diterjang bencana banjir bandang, disertai tanah longsor dan pohon tumbang.
Akibatnya, total ribuan rumah warga dan 5 orang meninggal dunia terdampak bencana dalam laporan pihak Kecamatan Hantakan.
Salah satu wilayah terdampak banjir mengakibatkan korban meninggal yakni Desa Patikalain, dua orang warganya ditemukan tewas.
Bahkan menurut keluarga korban, masih ada dua orang diduga tertimbun tanah di dalam rumah. Sehingga totalnya sebanyak empat orang tertimbun material longsor di lokasi.
Korban merupakan satu keluarga diketahui suami bernama Yansah, istri bernama Icam, serta Idun (8) dan Yanda (6) merupakan anaknya.
“Sabtu (16/1/2021) lalu sudah ditemukan dua orang, kira-kira masih ada dua orang lagi yang tertimbun di dalam bersama rumah,” ucap orang tua Yansyah, Yani.
Hampir sepekan pencarian korban, keluarga dan warga setempat tak sanggup lagi membersihkan tumpukan tanah.
Pagi ini, Yani bersama Ketua RT dan sanak saudaranya mengunjungi Posko Induk Meratus, Desa Hantakan untuk meminta bantuan.
Pihaknya berharap, baik Pemerintah Kabupaten HST, maupun Babinsa Koramil setempat bisa menindak lanjuti dengan membantu mencari korban di lokasi.
Termasuk respon dari pihak kepolisian setempat menanggapi sampai tuntas peristiwa naas tersebut.
“Material longsor sangat tinggi, kami tidak mampu. Kami pasrah dan sangat berharap bantuan dari semua pihak,” ujar Yani.
Tampak jelas raut wajah orang tua itu begitu berserah diri, rasa putus asa bercampur keinginan untuk menyelamatkan keluarganya bercampur menjadi satu.
Tangan Yani terlihat banyak terdapat luka-luka akibat tanpa henti demi mencari keluarga.
Dalam kejadian ini, Yani hanya bisa menyelematkan seorang balita yang merupakan cucunya berusia 4 tahun.
Camat Hantakan, Kartadipura membenarkan adanya kejadian dua orang yang dinyatakan hilang di Desa Patikalain.
“Memang benar, dari data kami 14-20 Januari 2021 juga tertulis bahwa dua orang memang masih dinyatakan hilang hingga sekarang,” pungkasnya. (mj-030/dya)