Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Ahmad Sarwani menyetujui, rencana E-Sport atau olahraga elektronik menjadi ekstrakurikuler di sekolah. Namun, dengan syarat harus disosialisasikan.
BANJAR, koranbanjar.net – Melesatnya perkembangan zaman, membuat E-Sport ini diresmikan beberapa waktu lalu di Kabupaten Banjar.
“Budaya masyarakat kita lebih condong agamis. Jadi, harus benar-benar disaring agar bisa diterima anpa penolakan di masyarakat,” ujar Ahmad Sarwani.
Menurutnya, anak-anak yang dibina mesti diperhatikan. “Jangan sampai lupa waktu, sekolah terganggu. Apalagi, sampai meninggalkan kewajiban salat,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Markas E-Sport berada di LH Cafe, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Kini, olahraga tersebut sedang mencari atlet untuk mewakili pertandingan tingkat provinsi. Rencananya, mulai 28 hingga 29 Oktober 2020 bakal dilaksanakan pertandingan E-Sport PUBG. (MJ-032/YKW)
