Keberhasilan menekan angka penyebaran dan meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, membuat dua tempat karantina khusus di Kalimantan Selatan (Kalsel) ditutup.
KALSEL, koranbanjar.net – Tempat karantina yang sudah ditutup itu, berada di BPSDM Panglima Batur dan Balai Diklat di Jalan Ambulung.
“Dua tempat yang masih digunakan, yaitu di Asrama Haji dan Bapelkes. Hanya terisi sekitar 20 persen,” ujar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Menurutnya, ini berkat kesadaran dan usaha bersama. “Banjarmasin sudah tak lagi zona merah. Daerah lain sudah banyak berkurang,” lanjut dia.
Ia mengimbau, jika ada yang merasakan gejala Covid-19 bisa langsung karantina mandiri. Tapi, harus lapor ke Puskesmas.
“Agar biar bisa diawasi dan diobati. Saran ulun (saya), kalau positif covid-19 tanpa gejala sebaiknya masuk karantina (khusus). Biar cepat sembuh dan mudah terkontrol,” jelasnya.
Ia menuturkan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ikuti protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan jaga kesehatan. (ykw)
