Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Terdampak Covid-19, Pasutri Ini Dapat Bantuan Anggota Dewan

Avatar
257
×

Terdampak Covid-19, Pasutri Ini Dapat Bantuan Anggota Dewan

Sebarkan artikel ini

Pasangan suami istri di Landasan Ulin, Banjarbaru yang diketahui bernama Adit (20) dan istrinya, Nazwa (15) serta anaknya yang masih berusia 6 bulan terkena dampak virus yang berasal dari Negeri Tirai Bambu ini. Namun ia beruntung karena mendapatkan bantuan dari salah satu anggota dewan Banjarbaru, Emi Lasari.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Dampak yang dialami Adit ialah tidak dapat pekerjaan yang baru untuk memberikan nafkah kepada istrinya yang masih muda dan anaknya yang masih sangat kecil, setelah di PHK dari kerjaannya terdahulu karena mewabahnya virus tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bantuan yang diberikan anggota dewan yang juga sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional Banjarbaru, Emi Lasari berupa tempat tinggal sebuah kontrakan yang iya biayai hingga September mendatang, untuk warga terdapak Covid, Adit yang baru beberapa bulan menjadi seorang ayah itu.

Kata Emi, pihaknya sudah memberikan fasilitas tempat tinggal, keperluan sehari-hari dan biaya untuk merawat anak dari pasangan Adit dan Nazwa yang masih berusia di bawah 21 tahun.

“Karena mereka masih sangat muda, apalagi istrinya masih di bawah umur. Jadi kami mencoba untuk membantu keluarga Adit yang diberhentikan dari kerjaannya karena pandemi ini,” tutur anggota dewan dari komisi III Banjarbaru.

Meski begitu, Emi menyatakan, jika pihaknya memberikan bantuan ini tidak untuk menyuruh Adit dan keluarga untuk bersantai dan menjadi keluarga yang manja.

“Kami hanya untuk sementara, nanti jika Adit sudah bekerja kembali dan mampu membayar kontrakan sendiri, atau sudah bisa membeli rumah, maka selesai sudah bantuan kami. Tapi kini Adit sudah mulai bekerja dari awal Juli tadi di salah satu gerai modern. Yah cukup lah untuk istri dan anaknya, jika sedikit berhemat,” ujarnya mengisahkan.

Ia berharap, agar Adit dapat mengatur keuangan keluarganya ketika sudah mulai kembali bekerja ini. Adit sih menurut saja diberi pemahamaan. Dia juga kepala keluarga, pasti harus bisa belajar bertanggung jawab kepada anak dan istrinya,” tambah dia lagi.

Selain itu, pihak Emi juga memberikan arahan serta pandangan agar merubah kebiasaan atau perilaku buruk dalam pergaulan di Kota dan di zaman seperti sekarang ini.

“Untuk masyarakat luas, khususnya di Banjarbaru dan di lingkungan sekitaran Adit, untuk dapat memberinya kesempatan. Jangan hanya bisa menghakimi seorang anak yang kurang baik dalam pergaulannya. Beri ia kesempatan untuk merubah kebiasaan yang kurang pantas, rangkul, beri ia semangat,” singkatnya.

Sedikit untuk diketahui, karena Adit di PHK dari kerjaannya karena covid-19 ini, maka ia dan keluarganya sempat tinggal di ruangan 2 x 2 meter di Sekolah Dasar Negeri, Landasan Ulin Timur sebelum di berikan biaya oleh anggota dewan untuk membayar kontrakan di Jalan Garuda, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru. (san/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh