Muhammad Husin, terpilih sebagai Ketua Pergantian Antar Waktu (PAW) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar. Menggantikan Guru Fadlan, yang telah mengundurkan diri dari jabatan. Berdalih, ingin fokus dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Pemilihan, dilakukan secara aklamasi melalui rapat musyawarah luar biasa, di Gedung Islamic Center KH M. Anang Djazouly Seman, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (4/6/2020).
Sebelumnya, Muhammad Husin menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kabupaten Banjar. Menurutnya, dia terpilih berdasarkan musyawarah dan mufakat.
“Saya menggantikan ketua terdahulu, yakni KH Fadlan Asy’ary atau Guru Fadlan yang sebelumnya mengundurkan diri karena ingin fokus pada pilkada 2020 ini,” ungkap Muhammad Husin.
Ia menuturkan, akan melanjutkan program kerja yang telah disusun ketua terdahulu. “Meski masih masa pandemi covid-19, program kerja yang telah disusun sebisa mungkin terus dijalankan,” lanjutnya.
Kata dia, pihaknya akan selalu mendukung dan membantu sepenuhnya program pemerintah baik pusat maupun daerah.
“Dalam masa kepemimpinan ini, semoga semua pengurus dapat membantu dan bekerja sama. Agar semua berjalan, sesuai dengan apa yang direncanakan,” harapnya.
Husni menjelaskan, untuk target prioritas saat ini sedang melakukan pembinaan mualaf yang ada di Paramasan.
“Akhir Desember 2019 kemarin, kita telah mengislamkan anak-anak di sana. Ke depan, kita harus menjalankan pembinaan agar mereka tak kembali ke kepercayaan dahulu,” paparnya.
Seperti diketahui, setelah terpilihnya Muhammad Husin sebagai Ketua PAW MUI Banjar. Maka, jabatan Sekretaris Umum, digantikan wakil terdahulu yakni Fauzan Asniah. (HAR/YKW)