Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), menargetkan tiga bulan mendatang untuk istilah ‘new normal’ atau kenormalan baru akan diterapkan sesuai anjuran pemerintah pusat.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Jika tiga bulan ke depan ditargetkan, otomatis pada bulan Agustus 2020 baru bisa dijalankan. Padahal, pemerintah pusat mulai menerapkan ‘new normal’ pada 1 Juni 2020.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel Abdul Haris Makkie mengatakan, penerapan ‘new normal’ tidak serta merta langsung bisa dijalankan. Sebab, setiap daerah punya karakteristik masing-masing.
Namun, Kalsel akan tetap mengikuti pedoman atau regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat setelah angka penularan Covid-19 mulai menurun.
“Tracing dan tracking secara masif, dilakukan pada Juni mendatang. Sedangkan, perkiraan lonjakan kasus pada Juli,” ujar Abdul Haris, Rabu (27/5/2020).
Selain itu, pihaknya juga akan menyusun langkah-langkah strategis untuk pemulihan dampak sosial dan ekonomi.
“Maka dari itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak agar semua target yang telah disusun dapat berjalan sebagaimana mestinya,” sambungnya. (ykw)
