Virus Corona di Kabupaten Banjar kembali mengalami peningkatan, tercatat ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar melakukan Video Konferensi Pers guna memperbarui data perkembangan Virus Corona di Kabupaten Banjar, Jumat (15/5/2020).
Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Banjar, dr Diauddin menyampaikan, ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Banjar, yakni 1 dari Aluh-Aluh dan 5 dari Kertak Hanyar.
“Kasus baru di Aluh-Aluh merupakan sisa dari Jamaah Gowa, sementara 5 kasus di Kertak Hanyar berhubungan dengan pemilik toko kain yang sebelumnya duluan dinyatakan positif. Pemilik toko yang bersangkutan juga memiliki apotik di Banjarmasin, nah karyawan apotik beliau yang terjangkit,” ujarnya.
Baca juga;
Ia menjelaskan, kebanyakan penambahan kasus tersebut berasal dari kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Banjarmasin seperti Kertak Hanyar, penularan terjadi akibat dari transmisi lokal di Kota Banjarmasin.
“Juga ada satu tambahan meninggal merupakan pasien asal Tatah Pemangkih yang sudah meninggal sejak lama, tapi hasil swabnya baru keluar. Kita belum tahu kisah lengkapnya, yang bersangkutan saat sakit langsung dibawah ke IGD di Banjarmasin dan meninggal beberapa jam kemudian, tapi sempat dilakulan tes swab. Kita justru tidak mendapatkan laporan tentang pasien tersebut dari pihak terkait di Banjarmasin, baru tahu saat hasil swab keluar,” ungkapnya.
Dr Diauddin berharap, dengan dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar pada Sabtu (16/5/2020) laju penambahan kasus positif bisa ditahan.
“Dalam 14 hari kedepan, kami berharap bisa memetakan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Banjar dan juga akan melakukan pemeriksaan Rapid Test secara massal,” tutup Jubir GTPP Covid-19 Banjar. (har/maf)
