Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Tradisi Baangkut Banih Yang Mulai Hilang Ditindih Mesin Besar Dan Beroda (I)

Avatar
515
×

Tradisi Baangkut Banih Yang Mulai Hilang Ditindih Mesin Besar Dan Beroda (I)

Sebarkan artikel ini

Tradisi baangkut banih atau bisa juga disebut mengambil upah mengangkat padi dari sawah ini, biasa terjadi di musim yang ada di kampung Tirik, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.

 

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Laporan Jurnalis koranbanjar.net
Hasanudin – Banjarbaru

 

Biasanya, para petani yang sudah mengatam (panen) banih (padi) mereka akan minta tolong kepada warga sekitar untuk mengangkut banihnya dari pahumaan (sawah/belukar) ke rumahnya.

Dulu, semasa saya masih Sekolah Dasar (SD) sering melihat pemandangan orang dengan sepeda mini dan banih di atasnya berjalan dari jalan yang sangat becek di pahumaan ke arah rumah pemilik banih yang diangkut itu.

Itu dulu, sekarang sudah tidak memakai sepeda mini lagi untuk mengangkut banih. Tapi sudah menggunakan kendaraan (motor) orang di kampung kami menyebutnya sepeda motor.

Tradisi Baangkut Banih Yang Mulai Hilang Ditindih Mesin Besar Dan Beroda (I)

Petani Banih Saat Menaikan Banih Ke Motor (foto: Hasan/koranbanjar.net)

Meski begitu, mereka (orang para pengangkut banih) sering mengeluh karena kini sudah ada mesin besar beroda yang dapat memanen padi dari pahumuaan langsung dibawa ketempat pemilik inginkan.

Yap, mesin besar dan beroda itu adalah mobil combine yang dibuat sedemikian rupa agar memudahkan para petani. Namun disamping itu merugikan para pengangkut banih yang kini sudah mulai hilang karena jasa kurang dipakai.

Zakir warga desa Tirik Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin misalnya, ia merasa kurang dipakai jasanya untuk mengangkut banih dari pahumaan seperti dahulu.

“Mun bahari (masa silam) tu kita memakai sepeda, tapi wahini (sekarang) pakai kendaraan. Namun sudah mulai kurang jua, karena ada motor combine nih (mobil combine maksudnya) ujar Zakir saat saya temui disebuah warung kecil milik Madi (warga setempat) seusai bekerja mengangkut banih tadi. (Bersambung)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh