Memberikan dukungan nya dalam mengurangi penyebaran wabah virus corona, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan suplai bahan baku pembuat asap cair berupa cangkang sawit untuk produksi asap cair.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Asap cair yang disuplai ke seluruh Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Dinas Kehutanan Kalsel, nantinya digunakan sebagai bahan utama pembuat disinfektan yang ramah lingkungan.
Suplai bahan baku cangkang sawit tersebut sudah dalam bentuk seperti serbuk arang yang nantinya akan langsung dibakar di dalam tungku asap cair.
“Kita akan libatkan pengusaha sawit yang ada di Kalsel untuk bersama mencegah covid 19 melalui bantuan cangkang sawit mereka yang akan diubah menjadi asap cair atau cuka kayu sebagai bahan disinfektan,” ungkap Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq, baru-baru tadi.
Beberapa perusahaan sudah berkontribusi, diantaranya seperti PT Citra Putra Kebun Asri yang mendistribusikan cangkang sawitnya ke KTH Sei Bakar Desa Sungai Bakar dan KTH Pinang Muda Desa Sungai Pinang.
PT. Gawi Makmur Kalimantan mendistribusikan ke KTH Raudhatul Janah Desa Sumber Arum dan KTH Bina Bersama Desa Sejahtera Mulia, PT Kharisma Inti Usaha kepada KTH Sahurai Bersama, Desa Lokpaikat Kecamatan Lokpaikat, KTH Telaga Warna Desa Madang Kecamatan Padang Batung dan KTH Wana Mitra Sejahtera Desa Bangkang Kecamatan Sungai Raya.
PT Astra kepada KTH Sampaga Desa Burum Kecamatan Bintang Ara dan KTH Gunung Batuah Desa Santu’un Kecamatan Muara Uya serta KTH Penepeh Lestari Desa Kaong Kecamatan Upau.
PT. Hasnur sebanyak 4 ton kepada KTH Alimpung Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio dan KTH Desa Maju Bersama Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan.
PT Fajar Agro Sejahtera kepada KTH Hampang Jaya Desa Hampang.
Total sebanyak 40 tungku asap cair yang tersebar di seluruh Kalsel siap memproduksi bahan baku cangkang sawit tersebut menjadi asap cair.
Satu tungku mampu memproduksi 20 liter, sehingga jika 40 tungku, mampu memproduksi sebanyak 800 liter per hari. (dishutkalsel/dya)
