Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Dua Siswa Perkebunan Selesaikan Magang Di PT Candi Artha

Avatar
925
×

Dua Siswa Perkebunan Selesaikan Magang Di PT Candi Artha

Sebarkan artikel ini

Dua siswa Perkebunan telah menyelesaikan magang di PT Candi Artha. Lantas, SMK-PP Negeri Banjarbaru di bawah Badan PPSDMP Kementerian Pertanian, bergerak di bidang pendidikan, menjemput siswa kelas XI yang melakukan magang di tahun 2020 ini.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Magang merupakan proses pembelajaran bagi calon petani milenial ini sudah selesai dilaksanakan, sehingga mereka dijemput panitia, kali ini yang dijemput merupakan dua siswa Perkebunan kelas XII TP. 2019/2020, dari Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dua siswa Perkebunan magang di PT Candi Artha yang merupakan perusahaan perkebunan, berada di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut, dijemput pada Selasa (24/3/2020).

Guru penjemput siswa magang di PT Candi Artha, Uma Fatkhul Jannah mengatakan, perusahaan menjadi tempat magang memberikan kesan bahwa siswa baik dan rajin.

“Mau bergabung dengan karyawan dan juga peserta magang lainnya,” imbuh dia.

Seperti dijelaskan oleh Uma, melalui informasi didapatkan dari HRD PT Candi Artha, Nurul, disebutkan bahwa siswa selama magang, kegiatan dilakukan diantaranya pemeliharaan tanaman kelapa sawit, inspeksi panen, pemupukan, panen, pruning, dan lain-lain.

Di kesempatan penjemputan, perusahaan tempat mereka magang menyampaikan harapan.

“Semoga tahun depan masih bisa mengirimkan siswanya, karena dulu pernah bekerjasama dengan SMK PP Banjarbaru juga dan jumlah siswa yang dikirimkan cukup banyak,” ucap Uma, mengutip pesan dari HRD.

Setelah siswa dijemput, Uma mengharapkan siswa dapat menularkan ilmu mereka dapat di tempat magang kepada teman-temannya.

“Ilmu didapat tidak hilang begitu saja, bisa ditularkan ke temen-teman yang tidak berkesempatan mendapatkan ilmu diperoleh di tempat magang,” katanya.

Selain itu Uma berpesan, Pengalaman ini bisa dipakai sebagai bekal nanti menghadapi UKK ataupun dunia kerja.

“Sedangkan pengalaman berorganisasi dan bersosialisasi pada saat magang, merupakan pengalaman yang tidak akan didapatkan di bangku sekolah,” pungkasnya.

Setelah magang ini siswa diarahkan untuk belajar di rumah, menghindarkan mereka dari virus Covid-19. Namun, mereka diwajibkan membuat laporan magang baik secara individu ataupun kelompok.

“Bimbingannya menggunakan video conference, whatsapp dan alat komunikasi lainnya,” cetus Uma. (Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh