Pelaku penyebaran hoax terkait isu virus corona (covid-19) di Banjarbaru kini sudah diamankan di Mapolres Banjarbaru. Yang bersangkutan, menyebarkan video yang berbau hoax terkait pingsannya seorang wanita tadi sore.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dalam video tersebut menyatakan, wanita yang tergeletak jatuh itu karena terpapar corona dan diamankan di Mapolsek Kota.
Warga pun resah dengan beredarnya video yang mengatakan ada seseorang terkena corona itu di beragam media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook.
Pihak Kepolisian pun langsung bergerak mencari pelaku penyebar vidio hoax itu. Setelah diselidiki, Petugas berhasil menemukan pelaku di sebuah warung tempat pelaku bekerja.
“Nama Pelaku Badrud Zaman (27) warga jalan Bumi Berkat, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Utara. Kini pelaku sudah kita amankan,” ungkap Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Jumat (27/3/20202) sore.
Dikatakannya, pelaku meng-upload video itu dengan niatan ingin viral. Pelaku juga menggunakan nama samaran (Dika Ananda) saat meng-upload di akun media sosialnya.
Pelaku akan dijerat dengan undang-undang barang siapa menyebarkan berita bohong dengan sengaja dan menerbitkan keonaran di masyarakat, padahal ia tahu berita itu palsu atau bohong, sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat 2 atau pasal 15 UU RI nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana terhadap pelaku penyebar berita bohong dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara.
“Kami imbau kepada seluruh warga, khususnya Banjarbaru, agar berhati-hati dan lebih bijak lagi dalam bermedia sosial. Karena penyebar berita hoax di media sosial akan dijerat undang-undang ITE,” ujar AKBP Doni mengingatkan. (san/maf)
