Madrasah dan pondok pesantren di Hulu Sungai Selatan (HSS), turut diliburkan selama 14 hari, dalam menghindari penyebaran virus corona.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Kemenag Kabupaten HSS sudah meliburkan satuan pendidikan di bawah naungannya, mulai dari jenjang Raudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiah (MTs), Madrasah Aliah (MA), hingga pondok pesantren (Ponpes).
Hal ini menindaklanjuti surat edaran tentang tanggap darurat Covid-19, dari kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Kemenag Kabupaten HSS Saribuddin mengatakan, satuan pendidikan memberlakukan pembelajaran di rumah masing-masing selama 14 hari.
“Diberlakukan study from home mulai Senin 23 Maret sampai 5 April 2020,” ucapnya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Para peserta didik yang diliburkan, diberikan tugas melalui para guru masing-masing.
“Para guru masing-masing, sudah mengatur sistem tugas yang diberikan kepada muridnya,” terang dia.
Saribuddin mengimbau para orangtua, untuk mengawasi anaknya agar tidak berkeliaran di luar rumah, saat diliburkan.
Total satuan pendidikan di Kemenag HSS berjumlah 165 unit. rinciannya 35 unit RA, 41 unit MI, 24 unit MTs, 12 unit MA.
Lalu, Ponpes sebanyak 23 unit, Madrasah Diniyah (Madin) 22 unit, dan Pendidikan Kesetaraan 8 unit. (yat/dya)