KANDANGAN, koranbanjar.net – Sebanyak 8 orang mengikuti seleksi calon tim pemandu haji daerah (TPHD), dan tim pemandu haji Indonesia (TPHI) 2020, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Seleksi dilaksanakan, Rabu (26/2/2020) di ruang rapat lantai II Kantor Setdakab HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry menyampaikan, tiap tahun Pemkab HSS mengirim petugas haji untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan, bagi calon jemaah haji.
Dahulu ujarnya, menentukan orang yang berangkat menjadi petugas haji, menjadi kewenangan kepala daerah.
“Namun sekarang harus seleksi, tidak bisa lagi ditunjuk oleh Bupati,” ungkapnya, saat membuka kegiatan seleksi itu.
Setelah seleksi ini lanjutnya, akan diseleksi kembali kondisi kesehatannya.
Hal itu dilakukan ujarnya, sebab tugas tim pemandu haji cukup berat. Jadi terangnya, harus dilakukan orang yang dalam kondisi kesehatan yang prima.
“Kalau kita menugaskan orang-orang yang berpotensi punya resiko penyakit tinggi, sama saja dengan kita membebani beliau, kasihan nantinya,” ujarnya.
Achmad Fikry berharap, yang terpilih adalah orang-orang terbaik, yang segera mempersiapkan diri mengawal jamaah calon haji Kabupaten HSS.
Diungkapkannya, dana keberangkatan 2 orang petugas haji itu, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemkab HSS.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab HSS M Thaha menjelaskan, 2020 ini seleksi TPHD dan TPHI dilaksanakan selama dua kali.
Seleksi di kabupaten jelasnya, akan diambil sebanyak 4 orang.
Selanjutnya, diseleksi kembali di tingkat provinsi hingga menjadi 2 orang.
Sehingga didapatkan 1 orang petugas TPHI, dan 1 orang lagi petugas TPHD. (yat)