BANJARBARU, koranbanjar.net – Diwartakan sebelumnya, Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah memanggil dua perusahaan tambang batubara, yaitu PT BRE dan PT EBL yang beroperasi di Wilayah Kabupaten Tapin.
Pemanggilan itu dikarenakan ada laporan terkait adanya pengerjaan tambang batubara yang lubangnya sangat dekat dengan jalan warga.
Setelah memenuhi panggilan dari Dinas ESDM Kalsel, Pihak PT BRE mengatakan kepada koranbanjar.net, Rabu (19/2/2020) kemarin.
“Kami sudah menemui pihak ESDM dan kami menyampaikan bahwa keadaan di lapangan tidak sama dengan difoto-foto di media itu. Itu mungkin foto lama,” ungkap Joko Bagiono Mine Support PT BRE.
Adapun pihak ESDM hingga berita ini ditulis, belum bisa ditemui maupun dikontak.(san/maf)