BANJARBARU, koranbanjar.net – Hingga kini, sudah ada 4 Kabupaten meningkatkan status siaga darurat pada musim hujan, oleh karena itu Pemprov Kalsel akan menyusul per-2 Januari 2020 mendatang.
Informasi yang dihimpun, daerah yang sudah meningkatkan status siaga darurat yakni Kabupaten Banjar, HSS, Tapin dan Batola.
Kepala BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan, sesuai apa yang disampaikan prakiraan BMKG terjadinya el nino memberat mulai dari Desember sampai Januari. Artinya, kondisi musim yang lebih kering dibanding 2017 hingga 2018. Bahkan, kenyataan dilapangan hampir mendekati karhutla 2015.
“Sebagian hutan yang terjadi di beberapa daerah terbakar, faktornya karena hampir 99 persen dibakar. Rokok dibuang persentasinya lebih kecil. Kita melihat pemda di Kabupaten Kota masih ada ditemukan semacam ada kekosongan, yakni ada yang peduli dan tidak. Ada yang menganggarkan dan ada pula yang tidak,” ujarnya dalam sambutan, Senin (30/12/2019), di Ruang rapat Aberani Sulaiman.
Menurutnya, pada Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi penanganan kebakaran hutan dan lahan guna antisipasi menghadapi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang tahun 2019/2020 di Provinsi Kalimantan Selatan. Akan kembali menekankan kepada pemda, dalam rangka pencegahan kebakaran untuk mambantu masyarakat tanpa membakar.
“Antisipasi bencana ekstrim, kita sudah memasuki musim hujan. Kita perlu kesiapsiagaan, terlihat dari beberapa minggu ini terjadi bencana. Menyebabkan banyak rumah, dan pohon tumbang karena puting beliung, serta lainnya,” pungkasnya. (ykw/maf)