BANJARBARU, koranbanjar.net – Kasus dugaan korupsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarbaru, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru terus melakukan pemeriksaan saksi demi pengumpulan barang bukti.
Kepala Kejari Banjarbaru Silvia Desty menjelaskan kepada koranbanjar.net, Rabu (11/12/2019) siang.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
“Kami masih mengumpulkan barang bukti, sehingga kami bisa menentukan siapa saja tersangka. Kami juga sedang memeriksa 20 ASN,” ungkap Silvia.
Dirinya juga memaparkan, para saksi tidak terdiri dari para Cabang Olahraga atau KONI sendiri. “Pokoknya semuanya campur, semua pihak yang terkait,” ucapnya dengan tegas.
Diketahui, kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Banjarbaru ini kurang lebih 6,7 milyar. (mj-27/maf)