BANJARMASIN, koranbanjar.net- Diduga dilatari motif permasalahan keluaga, Muhammad Yusuf (32) warga Banjarmasin Kalimantan Selatan ditemukan tak bernyawa gantung diri di atas pohon nangka, dekat rumah sewaanya di Jalan Malkon Temon RT 23 Gang H Ismail Banjarmasin Utara, Selasa (10/12/2019) dinihari sekitar pukul 00.05 Wita.
Kejadian tersebut sontak membuat geger warga setempat, dan melakukan penglihatan ke dalam rumah korban.
Selain menggantungkan dirinya di pohon nangka, korban juga diduga warga sempat meminum cairan pembersih lantai Wipol sebelum gantung diri.
“Kayakya korban ini juga sempet minum Wipol, karena disini ada sisa Wipol dengan gelas, dan ditemukan ada dua gelas,” ungkap Nadilah keluarga korban.
Nadilah menerangkan, memang selama sepekan terakhir korban bersama istrinya Yati (27) sedang tidak akur lantaran ada beberapa masalah keuangan.
“Dia memang banyak masalah, terakhir dia kabarnya menggadaikan motornya, tapi korban ini orangnya baik, saya tidak sangka dia meninggal dengan cara seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, Yusuf (55) paman korban mengatakan, sebelum meninggal sekitar 1 jam lalu dia masih sempat bermain game.
“Baru saja dia pulang, ternyata sudah begini tergantung, tadi dia sempat ditegur untuk menelpon istrinya namun tak dihiraukan,” tandasnya.
Pantauan koranbanjar.net- korban menjerat lehernya dengan menggunakan kain, dibantu kursi plastik.
Pihak kepolisian telah melakukan indentifikasi sekitar pukul 01.00 Wita, kemudian korban dievakuasi menggunakan mobil emegency ke RSUD Ulin untuk dilakukan autopsi.(ags/dya)