JAKARTA, koranbanjar.net – Anggota Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menilai, Kapolri Komjen Idham Azis yang baru ditetapkan Komisi III pada Rabu (30/10/2019), merupakan sosok yang tepat menjadi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia. Selain dikenal sangat tegas, juga religius. Hal itu tentu selaras dengan mayoritas muslim Bangsa Indonesia, namun dia memiliki sikap tegas dalam bersikap dan disiplin tinggi.
Pangeran Khairul Saleh yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan kepada koranbanjar.net, Komjen Idham Azis juga pantas menjadi teladan bagi keluarga Polri, karena ia mempunyai keluarga yang samawa atau sakinah mawadah warahmah. “Kita harus bangga dengan Kapolri yang religius dan memberikan contoh keluarga samawa,” katanya.
Legislator Senayan dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan 1 itu menambahkan, perjalanan karir jabatan dan prestasi Komjen Idham Azis di kepolisian sangat cemerlang. Apalagi, tujuh program prioritas yang disampaikannya merupakan penguatan Polri prometer, yaitu profesional, modern dan terpercaya. “Menuju Indonesia Maju diimplementasikannya dalam tujuh program prioritas,” cetus Pangeran Khairul Saleh.
Tujuh program terdiri, mewujudkan SDM unggul, pemantapan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat, penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, pemantapan manajemen media. Kemudian, berikutnya adalah penguatan sinergi polisi, penataan kelembagaan dan penguatan pengawasan.
Idham Azis punya komitmen mengamankan program pembangunan nasional, memantapkan soliditas internal dan sinergitas TNI Polri, mewujudkan insan Bhayangkara yang bersih dan bebas KKN, menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik, menyiapkan suksesi pimpinan Polri selanjutnya.
Bagaimana dengan harapan terhadap Idham Aziz terkait radikalisme dan penanganannya? Pangeran Khairul Saleh mengungkapkan, ia berharap kepada Komjen Idham Azis perihal radikalisme, agar jangan sampai isu radikalisme dijadikan alasan untuk membungkam demokrasi.
Komjen Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian. Penetapan Komisi II ini setelah melalui serangkaian uji kelayakan atau fit and proper tes. “Semua fraksi memutuskan aklamasi, menyetujui Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri,” kata Ketua Komisi Herman Herry.
Selanjutnya, dikatakan Herman bahwa keputusan itu akan dibahas dengan seluruh pimpinan DPR RI, lalu keputusan pimpinan DPR RI itu akan dibawa untuk disahkan dalam rapat paripurna DPR yang digelar Kamis (31/10/2019). (dya)