KANDANGAN, koranbanjar.net – Penghargaan adipura akan menimbulkan euforia yang sangat besar bagi masyarakat, sebab meraihnya ada keterlibatan masyarakat sendiri dalam menjaga lingkungan.
Hal itu dituturkan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry dalam kegiatan pembinaan adipura 2019 tahap II, Kamis (24/10/2019) di Aula Ramu kantor Setdakab HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, raihan penghargaan adipura merupakan suatu hal yang sangat dinantikan masyarakat. Sebab tuturnya, hasilnya merupakan bukti adanya kerja sama pemerintah bersama masyarakat.
Apapun penghargaan yang diterima dari pemerintah pusat, ujarnya euforia yang dirasakan masyarakat tak sebesar penghargaan adipura.
“Karena untuk mendapatkan penghargaan adipura, ada peran serta keterlibatan masyarakat di lingkungan itu,” terangnya.
Semangat mewujudkan lingkungan bersih dan bebas sampah di Kabupaten HSS terang Fikry, saat ini tidak hanya dilakukan jajaran pemerintah saja.
Achmad Fikry mengucapkan terimaksih kepada masyarakat, yang berada di komplek-komplek perumahan maupun tidak, yang selama melakukan kegiatan, tetap mengkondisikan lingkungan tempat tinggal nya tetap bersih.
Bahkan diungkapkannya, ia bersyukur saat ini juga ada uluran tangan para alim ulama, yang turut berkontribusi mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam penilaian adipura, Bupati Achmad Fikry terus mengimbau kepada instansi terkait, yang menjadi titik pantau penilaian, agar tetap menjaga kebersihan lingkungannya.
Meski demikian, ia menekankan kebersihan lingkungan, kebersihan kantor dan kebersihan sekolah dijaga tidak hanya menjelang penilaian adipura saja, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari.
Hasil penilaian tahap I adipura 2019 untuk Kabupaten HSS, menurut Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Dini Setiawati sudah sangat memenuhi syarat, untuk masuk ke penilaian tahap II yang, akan dilaksanakan 7 hingga 17 November 2019 mendatang. (yat)