TANJUNG, koranbanjar.net – Terkait dengan jalan nasional yang sebagian ditemukan mengalami kerusakan, Dinas PUPR Tabalong memberi informasi akan dilaksanakan perbaikannya di tahun 2020 mendatang.
“Kalau jalan nasional ini kewenangannya dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Kalimantan, kami selalu berkoordinasi terkait itu dan alhamdulillah tahun ini untuk jalan nasional sudah dilakukan penanganan,” ungkap Kepala Dinas PUPR Tabalong H Noor Rifani.
Penanganan yang dilakukan adalah dari jalan Tanjung menuju Kelua, Kelua menuju Tabur, dari Kelua menuju Bartim, dan Mabuun menuju Batu Babi, dan juga ada sebagian jalan di Pangeran Muhammad Noor.
Untuk jalan Pangeran Muhammad Noor, ini memang tidak semuanya di aspal tahun ini, tetapi sudah ada dilakukan penutupan lubang per lubang.
“Harapan kita kedepannya, kita sudah mengusulkan kepada Bupati dan mengusulkan ke Balai Pelaksana Jalan, yaitu jalan Pangeran Muhammad Noor ini bisa di overlay semuanya menyeluruh, dan pelebaran jalan di depan Aston sampai ke Dahai,” tuturnya.
Untuk wilayah nasional lain yang sudah disampaikan di atas, beberapa sudah ada melakukan perbaikan-perbaikan dan saat ini kondisinya sudah mulai lumayan..
“Kalau dulu rusak yang di daerah Gunung Batu itu di dekat pabrik karet, sekarang sudah baik, di Pasar Panas juga baik. Saya kira sudah banyak yang telah diperbaiki,” ujarnya.
Kadis PUPR Tabalong ini berharap jalan dari Mabuun ke Kaltim bisa diperlebar dan ditingkatkan kapasitas kemampuannya. Karena jalan itu arus lalu lintas menuju Trans Kalimantan yang nantinya menjadi ibukota negara.
“Kemarin ada kunjungan dari DPRD ke Kementerian PU khususnya ke Dirjen Bina Marga, rencananya memang ada penanganan di tempat kita. Walaupun harapan kita semuanya di perbaiki tetapi ini tentu kita bertahap dan kita bersyukur juga tahun depan sudah ada diberlakukan itu,” jelasnya.
Bagian tempat yang sering terjadi rusak yaitu karena LHR sangat padat misalnya dalam kota Tabalong, kemudian daerah-daerah dilalui oleh perusahaan industri di Tabalong seperti daerah Seradang menuju Mabuun.
“Posisi-posisi itu harus diperhatikan dan ditingkatkan,” harapnya.
Jalan baru juga ada direncanakan dibuat di Tanjung Baru menuju Tanjung Selatan di Islamic Center dan di tahun 2020 sudah bisa dimulai.
“Sekitar 4 kilometer, atau panjangnya 4000 meter, lebar 30 meter,” imbuhnya.
Dinas PUPR juga berterimakasih kepada Balai Jalan yang terus memperhatikan usulan Tabalong dan harapan kerjasama ini terus berlanjut, sehingga jalan-jalan nasional yang ada di Kabupaten Tabalong semuanya akan membaik. (mj-26/dya)