MARTAPURA, koranbanjar.net – TNI-Polri di Kabupaten Banjar meminta dukungan masyarakat agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Pemilu 2019, berjalan aman dan damai.
Deklarasi mendukung TNI-Polri untuk pengamanan pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma’ruf Amin yang digelar di RTH Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Jumat (18/10/2019) pagi, mendapat dukungan dari Forkopimda Kabupaten Banjar.
Deklarasi itu juga dihadiri masyarakat, mahasiswa dan ratusan pelajar, yang menurut pihak panitia berjumlah total sekitar 2 ribu orang.
Ada tiga poin dalam deklarasi tersebut yang dibacakan bersama-sama, yakni tidak melakukan kegiatan anarkis, tidak terprovokasi HOAX, menolak keras tindakan terorisme dan paham radikal demi terjalinnya persatuan dan kesatuan NKRI.
Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menyatakan dukungannya terhadap deklarasi pelantikan yang damai. Ia berharap Indonesia lebih maju lagi di bawah pimpinan Jokowi-Ma’ruf.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete usai deklarasi mengatakan, seluruh komponen masyarakat, Forkopimdan, serta mahasiswa dan pelajar berhadir semua mendeklarasikan dukungan pelantikan Jokowi-Ma’ruf.
“Kita berharap pelantikan nanti berlajan lancar tidak ada kendala sampai harinya,” ujar Kapolres Banjar kepada sejumlah awak media.
Ia mengingatkan, agar masyarakat berhati-hati dalam memposting di media sosial, termasuk mengacungkan dua jari.
“Hati-hati dengan dua jari itu apa, hati-hati memposting hal-hal yang tidak bagus. Di dalam agama pun kita dilarang memposting hal yang tidak baik,” tutur Takdir.
Meskipun wilayah Kabupaten Banjar relatif aman, namun pihaknya bersama TNI selalu siap siaga dan memantau situasi, untuk menjamin keadaan selalu kondusif.
“Sampai hari ini saya dan Dandim memantau terus kondisi apa saja, sekecil apa pun. Wilayah yang aman ini justru kita harus terus saling bahu membahu menjaga stabilitas keamanan,” imbuh Kapolres Banjar.
Dandim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto menambahkan, pihaknya sudah memantau dari uju ke ujung wilayah Kabupaten Banjar. Sejauh ini menurutnya, belum ada indikasi kecurangan atau yang menghambat jalannya pelantikan.
Kita bersama berjuang. Intinya untuk NKRI. Tiada lain seleain kita bersatu. Mudah-mudahan di wilayah kita terus aman damai dan kondusif,” kata Dandim Martapura.
Deklarasi pelantikan presiden aman damai itu juga dimeriahkan dengan jalan santai dan bagi-bagi doorprize. Pihak panitia juga menyediakan biduan untuk berkaraoke di RTH Alun-alun Ratu Zalecha Martapura. (dra)