KANDANGAN, koranbanjar.net – Mahasiswa KKN dari UIN Antasari Banjarmasin disambut Bupati HSS Achamd Fikry secara meriah di pendopo, Kamis (3/9/2019). Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Antasari, M Abduh Amri mengatakan, hal ini tidak didapat mereka di daerah lain.
Abduh mengaku merasa takjub. Lantas ia mengatakan terimakasih pada Bupati HSS yang memberikan sambutan luar biasa.
“Di daerah lain, mahasiswa langsung dilepas ke lokasi KKN, tidak ada acara penyerahan dan penyambutan. Ini penyambutan yang tidak ditemukannya di daerah lain. Hari ini, alhamdulillah kita disambut luar biasa, terimakasih sekali lagi,” ucapnya.
Diungkapkannya, awalnya mahasiswa KKN yang penempatan di HSS hanya berjumlah 77 orang, tetapi ada penambahan 3 kelompok yang dipindahkan ke HSS, sebab lokasi awal yang ditetapkan tidak memungkinkan.
Dipaparkannya, 2019 ini UIN Antasari Banjarmasin melepas 1700 orang lebih mahasiswa KKN kategori reguler, serta 28 mahasiswa yang KKN nusantara di Kabupaten Sleman Daerah Istumewa Yogyakarta (DIY).
Camat dan para Kepala Desa di Loksado, juga menghadiri penyambutan tersebut. Bupati HSS Achmad Fikry mengimbau untuk menyambut dan memberikan dukungannya pada mahasiswa KKN UIN Antasari.
Bupati Fikry mengatakan, nantinya jika dalam proses KKN ada memerlukan diskusi dengan pihaknya, melalui dinas-dinas terkait, ia memperrsilakan.
Selain itu, Bupati Fikry juga mengharapkan setelahnya, ada sebuah rekomendasi dari hasil KKN, tentang apa yang harus dilakukan Pemkab HSS, untuk dilakukan perbaikan.
Selama dua bulan ke depan, 98 orang mahasiswa KKN UIN Antasari yang ditempatkan di Kecamatan Loksado, HSS, dibagi dalam 14 kelompok di 14 desa, dengan jumlah satu kelompok 7 orang. (yat/dra)
