Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Kronologi Candaan Bom Di Bandara Syamsudin Noor Hingga Penerbangan Ditunda

Avatar
498
×

Kronologi Candaan Bom Di Bandara Syamsudin Noor Hingga Penerbangan Ditunda

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Penumpang berinisial D diamankan petugas bandara Syamsuddin Noor akibat candaan kata bom yang diucapkannya bersama yang diduga keluarganya, Sabtu (28/9/2019) pagi.

Akibat dari candaan itu. Pesawat Lion Air JT 0323 rute (tujuan) penerbangan BDJ-CGK (Banjarmasin-Tangerang) pun ditunda, serta semua penumpang diperintahkan untuk turun kembali agar segera bisa mensterilisasikan kabin pesawat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsuddin Noor Aditya Putra membenarkan hal tersebut.

“Jadi, kronologisnya itu awal mulanya ada satu penumpang inisialnya D. Saat menaruh bagasi kabin di pesawat bercanda masalah bom, dia bilang naruh bom,” ujarnya kepada koranbanjar.net saat dihubungi melalui via whatsapp, Minggu (29/9/2019) siang.

Sebagaimana diketahui, kejadian tersebut sempat membuat geger para penumpang.

“Setelah adanya candaan bom terlontar dari mulut penumpang tersebut, avsec bandara langsung bersikap tegas. Seluruh penumpang diturunkan dan mensterililkan pesawat,”katanya.

Ia mengungkapkan, atas kejadian tersebut, akan diproses dan selanjutnya diinvestigasi.

“Akibat candaan tersebut, penerbangan tertunda hampir satu jam lamanya. Setelah disterilkan oleh Avsec, pesawat yang semula dijadwalkan 09.15 wita kemudian diberangkatkan pukul 10.03 wita,”tuturnya.

Dibeberkannya, penumpang berinisial D tersebut awalnya akan terbang bersama istri dan anaknya.

“Meski yang bercanda bapaknya saja, mereka yang bercanda bom tadi juga disuruh turun semua untuk meninggalkan pesawat. Kemudian, membeli tiket lagi ,”ucapnya.

Meskipun diizinkan membeli tiket kembali, kemudian pergi meninggalkan bandara Syamsuddin Noor. Namun, harus menanda tangani surat pernyataan yang harus diselesaikan.

Ia mengimbau, kepada seluruh penumpang tidak ada yang bercanda mengenai bom selama di bandara maupun didalam kabin pesawat.

“Kami tidak pernah menganggap bom sebagai candaan. Jika ada yang bercanda mengenai hal tersebut, maka akan kami tindak serius sesuai dengan regulasi yang ada,”pungkasnya. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh